Senin, 09 Mei 2016

Jamur TiRam PUTIH

selamat siang,, ketemu jangan bosen kalo selalu menuntut ilmu ya,, nah contohnya Budidaya jamur tiram putih ini,,
Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia dan di nganjuk pun juga cocok membudidayakan jamur ini,. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai udaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog, media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur.
Nama latin jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus, termasuk dalam kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena bentuk tajuknya menyerupai kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran. Di alam bebas, jamur tiram putih biasa ditemukan pada batang-batang kayu yang sudah lapuk. Mungkin karena itu, jamur tiram sering disebut jamur kayu.
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media tanam tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah.
Untuk pendatang baru, biasanya memulai kegiatan budidaya dengan menumbuhkan baglog menjadi daging buah. Sementara pengadaan, baglog yang siap tumbuh didapat dengan membeli dari pihak lain. Kemudian setelah usaha budidayanya berkembang dan volumenya banyak, baru mencoba membuat baglog sendiri.
Dalam tulisan ini akan, saya akan mengulas langkah yang harus dipersiapkan untuk memulai budidaya jamur tiram putih.

Siapkan kumbung

Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap.
Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.
Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa dibuat 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan.
Cara budiaya jamur tiram putih
  • Bersihkan kumbung dan rak-rak untuk menyimpan baglog dari kotoran.
  • Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung.
  • Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.

siapkan baglog

Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya.
Saat ini, baglog jamur tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan harga Rp. 2.000-2.500. Adapun bila ingin membuat sendiri silahkan baca cara membuat baglog jamur tiram.

Cara merawat baglog

cara merawatnya tidaklah cukup mudah namun Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.
Kedua cara ini memiliki kelebihan masing masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.
mendongkrak marjin tipis budidaya jamur tiram
Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:
  • Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
  • Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
  • Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24oC.

Panen budidaya jamur tiram

Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.
terima kasih
www.nurulitashop.com

Senin, 02 Mei 2016

SEDINO TANPO UDUK UDUK

assalamualaikum,,,
olahraga pagi yuk biar sehat, kali ini olahraganya di pusat kabupatenku,,, ALUN ALUN NGANJUK dalam acara  sedino tanpo uduk uduk kalian pasti tau kan apa itu yg sering di sebut Cfd??


Car Free Day sebut saja SEDINO TANPO UDUK UDUK hari dimana tanpa motor, mobil maupun kendaraan lainnya,
disini saya tidak sendirian kakak,, tetapi saya bersama teman2 saya dari Pemuda kota bayu kab nganjuk,,

nah disini awalnya,,
janjian di basecamp jam 05.00 wib tapi sampai disana jam nya ngaret gaes karena pada kesiangan,,

nah sambil nungguin yang lain datang juga,, ngambil kesempatan foto gaes :-D


akhirnya lambat deh ke alun2 kota nya,, jalan2 kaki di pagi hari sambil lari2 kecil,, nyampai sana ngikut senam dulu kakak :-)
 hahah, lelah pun senam pagii
yuk yuk kita hidupkan kembali permainan dan budaya masa kecil kita :-)
Gobak sodor,,
sudah penah dengarkah kalian,,?
pernah memainkannya??'
permainan ini seru loo kakak,,


 kita hanya butuh 6 kotak untuk permainan ini broo,,
seru seru banget banget heheheh
bahasanya alay mulai hehehe

 nah,,, para temen temen dan warga ada jg yg ngikut gabung di permainan kami,,
mereka bilang seru,, namun masih banyak temen2 yg nggak mengenal permainan ini karena era zaman yg beralih ke GADGET, aku mengenal mereka setelah acara bersama dengan Dinas pemuda dan Olahraga kemarin di sanggrahan sawahan,, dalam acara Dialog Pemuda memperingati hari Sumpah pemuda,,

 perlu kalian tahu,, bahwa dia yg pakai slempang itu adalah Duta pemuda jawatimur,,
dia yg mewakili nganjuk dalam acara Jambore Pemuda Indonesia Daerah 2015,, sekaligus mewakili jawa timur,,

heheheh ndan joko saya pinjam slempangnya ya,, hehehehhe buat foto aja...
hahha,, seru,, yuk mari budayakan dan hidupkan kembali permainan indonesia kita,, permainan masa kecil kita,,


 cukup seru maennya smpek lelah hahaha,, istirahat smbil sharing dg warga yg mengikuti Cfd 

nggak hanya olahraga namun bermain jg perlu,, jangan sampai GAdGet membuat kita lupa dengan olahraga, hehhee,,

dan untuk sekarang sering dijadikan sebagai event event seperti kuliner,, jualan berbagai macam,, promosi dan masih banyak lagi

terima kasih

klik WWW.NURULITASHOP.COM