heloo kakak,,
siapa yg menyangka bahwa wanita cantik ini artis ibukota hehehe
Warung kopi dan nasi pecel sederhana itu sehari-hari selalu ramai pengunjung. Bangunannya menyatu dengan ruang tamu rumah, dan diberi papan nama ‘Warkop Bu Didik’. Lokasinya berada di tepi jalan raya jurusan Nganjuk-Sawahan, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tepatnya, di perbatasan antara Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos dan Desa Semare, Kecamatan Berbek, yang suasananya didominasi area persawahan dan kebun. Hawanya pun terasa sejuk sepanjang hari, karena termasuk dalam kawasan lereng Gunung Wilis.
Meskipun jauh dari keramaian kota, pengunjung selalu saja meluangkan waktu untuk mampir. Ada yang hanya nongkrong sambil minum kopi, atau ingin mengganjal perut dengan menu nasi pecel dan aneka sajian ala pedesaan. Jumlahnya bisa sampai ratusan orang per harinya, yang sebagian besar anak-anak muda.
Siapa sangka, ada daya tarik lain yang membuat warung ini selalu ramai pengunjung. Rupanya, yang melayani para pengunjung warung ini adalah seorang dara muda yang cantik jelita. Wanita 22 tahun itu bernama Andita Lela Karlita, atau sehari-hari akrab disapa Ita. Setiap pengunjung baik yang pertama kali datang atau sudah langganan pasti terpesona dengan kecantikan wanita muda ini, yang sekilas memang memiliki aura berbeda jika dibandingkan dengan gadis-gadis sebaya di desanya itu. Dengan tinggi badan 165 cm, tubuh langsung dan kulit putih bersih, serta rambut hitam ikal terurai sebahu, Ita tampak tidak canggung dan cukup lihai melayani setiap pembeli yang datang. “Ya, setiap hari saya bantu Ibu dan Bapak menjaga warung ini,” ucap Ita dengan nada lembut berbalut senyum nan ramah.
Siapa sebenarnya gadis cantik ini? Rupanya, Ita memang baru beberapa bulan ini pulang kampung ke desanya di Nganjuk. Sebelumnya, dia sudah bertahun-tahun tinggal di gemerlapnya kota Metropolitan Jakarta. Berbekal paras ayu dan tubuh semampai, Ita bahkan sempat mencicipi rasanya bermain peran dunia sinetron tanah air, salah satunya dengan menjadi pemeran pembantu di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, yang tayang di stasiun televisi swasta RCTI. “Sejak dia (Ita) pulang dan mau bantu-bantu, warung jadi semakin ramai,” ujar Mursiyah, ibunda Ita.
Putri pasangan Mursiyah dan Didik ini memang sengaja meninggalkan peluang karirnya di Jakarta, dan memilih mendampingi ibu di desa, antara lain karena memang ingin berbakti kepada kedua orangtuanya. Selain itu, Ita mengaku punya tanggungjawab sebagai tulang punggung keluarga. “Lebih tenang dekat dengan orang tua Mas, menjaga sambil berbakti kan lebih baik,” ujar wanita yang pernah beradu acting dengan Sandy Tile alias Kang Aming di sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini.
Kabar bahwa ada pemain sinetron cantik yang rela mudik demi menjaga warkop ibunya ini dengan cepat menyebar, bahkan sampai ke luar Nganjuk. Contohnya Very, 36, pria muda asal Mojoroto, Kota Kediri yang rela jauh-jauh datang ke Nganjuk, karena penasaran dengan kecantikan gadis penjaga warkop. Very mengaku mendengar informasi dari teman-temannya di sosmed, lalu merasa penasaran. “Ternyata memang benar-benar cantik Bro! Kayak pemain sinetron itu,” ujarnya.
Gogik, 45, pengunjung warung lainnya warga Kelurahan Ganungkidul, Nganjuk, juga mengaku penasaran sekaligus ingin mencicipi kopi hasil racikan tangan si gadis pemain sinetron.”Mak nyus tenan kopinya,” ujar pria berkacamata itu. Bagaimana dengan anda? Penasaran juga? Monggo mampir ke warungnya
terimakasih
jangan lupa kunjungi www.nurulitashop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar